Asal Usul Bika Ambon, Makanan Khas Oleh-Oleh dari Kota Medan, Benarkah dari Ambon?

Natamagazine.com – Makanan khas apa yang selalu dijadikan oleh-oleh wisawatan dari Kota Medan ketika usai liburan atau orang-orang usai selesai berkunjung ke Kota Medan? Tentu saja Bika Ambon jawabannya. Berikut diberitahukan, dengan menilik kisah perihal asal usul Bika Ambon. Apakah benar berasal dari Ambon.

Sudah sejak lama Bika Ambon, kue kenyalkenta, legit dan lembut berwarna kuning yang ketika dibelah atau dipotong-potong berbentuk rongga-rongga seperti sarang semut dengan cita rasanya yang manis menjadi makanan favorit siapapun penikmat kuliner di tanah air. Malah tidak hanya di tanah air, mancanegara juga, seperti negara tetangga Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Tapi mendengar nama makanannya, ternyata terdapat misteri yang tersimpan, ini unik dan menarik, yaitu perihal asal usulnya. Disebut Bika Ambon tapi berada dan diproduksi di Kota Medan. Apakah dari namanya, Bika Ambon makanan khas orang Ambon, Maluku yang berada di ujung timur Indonesia? Tapi di Ambon sendiri, Bika Ambon tidak ada dan kalau pun ada tidak seterkenal di Kota Medan yang banyak dijual di sekitar Jalan Majapahit atau di Jalan Sekip daerah Petisah.

Pasti banyak yang bertanya-tanya, mengapa nama kue ini dinamakan Bika Ambon?

Dari berbagai sumber diketahui, nama bika terinspirasi dari kue khas melayu, salah satu suku yang mendiami Kota Medan bernama Bingka. Tapi kenapa harus pakai nama Bika Ambon? Ternyata asal usul nama Bika Ambon tidak terlepas dari yang namanya sejarah.

Awal mula bika Ambon diberi nama seperti itu, konon pada zaman dahulu tempat yang pertama kali menjual Bika Ambon terletak di simpang jalan Ambon Sei Kera yang berada di Medan. Dan Bika Ambon sendiri awalnya dibawa oleh orang keturunan Ambon yang singgah di Medan. Bahkan ada yang menceritakan karena peran orang Jawa yang membuat Bika Ambon di Medan dengan nama Bika “Amplas Kebon” yang disingkat menjadi Bika Ambon.

Dibutuhkan belasan kuning telur dan campuran nira atau tuak enau serta santan kental untuk membuat adonan kue Bika Ambon. Bisa juga tidak menggunakan nira yang bisa diganti dengan ragi instan lalu dicampurkan tepung terigu, gula pasir, air dan bahan lainnya. Lalu dicetak ke loyang berbagai bentuk dari ukuran besar sampai yang kecil tergantung keinginan.

Terlepas dari sejarah dan asal usulnya, Bika Ambon kini sudah menjadi ikon kuliner yang khas dari Kota Medan. Tak sempurna ke Kota Medan jika oleh-olehnya bukan Bika Ambon. Itu karena Bika Ambon sudah di hati dan sangat diminati.

(Yd)


Redaksi Natamagazine.co For review your business, invitation and advertising, please do not hesitate to contact: +628126466637.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Resep Sang Ibunda yang Orisinal Membuat Pelanggan Papaco Bali, Restoran Khas Bandung Ketagihan

Natamagazine.com – Ada yang tak kenal Papaco? restoran yang menyediakan makanan khas Bandung, yang walau ...

Translate »