Natamagazine.com – Pariwisata Malaysia sedang bergiat dan bangkit dari krisis akibat pandemi. Berbagai terobosan dilakukan pemerintah Malaysia untuk meningkatkan jumlah wisawatan berkunjung ke negeri yang terkenal dengan Twin Tower nya ini. Setelah sukses di awal tahun membuka kembali wisata kesehatan, kini membuat gebrakan baru, yaitu menawarkan kepada masyarakat di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, pesona wisata kampung dan eko-wisata.
Sama seperti di Sumatera Utara juga, mungkin sama tapi nuansa dan tempat berbeda. Malaysia sebagaimana dikenal warga Sumatera Utara sebagai kota besar yang sibuk ternyata memiliki sisi lain wisata yang khas dan unik yang wajib dicoba agar tidak penasaran ketika berwisata ke Malaysia. Panorama alam, nuansa perkampungan, persawahan yang tidak biasa tentunya yang pasti membuat terkesan.
Dan bertempat di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan pada Selasa (20/12/2022) dalam acara yang menghusung tema “Malaysia Niche Product Update 2022” Tourism Malaysia, hal ini dibuktikan dan diperlihatkan. Diselenggarakan Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, acara mengundang anggota dan pengurus dari organisasi pariwisata di Kota Medan, seperti ASITA, ASTINDO, ASPPI, dan AMPHURI, serta institusi pendidikan seperti STIM SUKMA Medan, dan media-media lokal, termasuk cetak, elektronik, dan digital.
Melalui acara ini, Konsulat Jenderal Malaysia di Medan berharap dapat memberikan pengetahuan atau informasi yang lebih variatif berbagai produk-produk niche market yang ada di Malaysia, terutamanya homestay dan eko-pelancongan. Pada kesempatan ini Pariwisata Malaysia Medan mengundang produk-produk homestay di antaranya: Homestay Ayer Limau Melaka, Homestay Sungai Haji Dorani Selangor, Homestay Bougainvillea Selangor, Homestay D’Pelandok Negeri Sembilan, serta eko-wisata Majlis Daerah Selama di Perak.
Direktur Pariwisata Malaysia Medan yang baru, Chan Hon Mun dalam sambutannya mengatakan bahwa mendapatkan pengalaman tinggal di homestay di desa atau “kampung” tradisional adalah salah satu cara tercepat dan termudah untuk mengenal Malaysia yang sebenarnya. Dalam sambutannya juga, Chan menyampaikan apresiasi kepada pelaku industri pariwisata termasuk agen perjalanan dan maskapai telah sama-sama bertahan menghadapi badai Covid-19. Pasaran Indonesia khususnya Sumatera memiliki potensi mengembangkan paket wisata homestay.
Pertumbuhan konektivitas, yaitu seat capacity/week dari kota-kota besar di Sumatera pada tahun 2022 ini masih bertumbuh 100% dibandingkan pada tahun 2020-2021 yang mana tidak ada penerbangan reguler pada masa pandemi Covid-19, namun angka ini masih lebih kecil atau berkurang sebesar -30.5% dibandingkan dengan masa sebelum pandemi tahun 2019.
Tahun 2019, sebelum pandemi karena Covid-19, jumlah wisatawan Indonesia ke Malaysia meningkat 10.5% (1.3% dari jumlah penduduk Indonesia), dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, jumlah wisatawan Malaysia ke Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 19.07% (9% dari jumlah penduduk Malaysia).
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari Indonesia ke Malaysia tahun 2022 meningkat drastis, apalagi setelah border sepenuhnya dibuka dan tiada lagi persyaratan vaksin, PCR, dan karantina. Indonesia berada di urutan ke-2 setelah Singapura dengan jumlah kedatangan mencapai 799,066 wisatawan, meningkat drastic sebesar 13,088.1% dibandingkan tahun 2020 (masa pandemic).
Dengan dibukanya kembali border bagi wisatawan mancanegara serta relaksasi SOP ke Malaysia pasca pandemi Covid-19, membuat Kementerian Pelancongan Malaysia semakin gencar melakukan kegiatan-kegiatan promosi untuk menarik wisatawan berkunjung ke Malaysia terutama dari Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Utara.
Ke depan Kementerian Pelancongan melalui Konsulat Jenderal Malaysia di Medan akan menghadirkan lebih banyak produk-produk wisata yang lebih variatif dengan menghadirkan tak hanya homestay dan ekowisata, aktivitas ATV, rafting, dan hiking. Saat ini sedikitnya 208 homestay dari total 5.000 lebih homestay secara keseluruhan telah dikembangkan dengan sangat serius oleh Kementerian Pelancongan Malaysia.
Acara semakin sangat luar biasa dan berkesan karena di akhir acara Konsulat Jenderal Malaysia bagi-bagi doorprize, diantaranya voucher tiket pesawat Medan-Malaysia-Medan, voucher menginap 2 malam di homestay yang ikut acara dan hadiah menarik lainnya. Jadi sudah dapat menghubungi travel-travel agent yang dipercaya yang akan mewujudkan keinginan ini. Rasakan pengalaman berwisata yang berbeda ketika berkunjung ke Malaysia.
Homestay di Malaysia siap menyambut kedatangan wisatawan asal Sumatera Utara dengan pelayanan terbaik dan ramah. Untuk keterangan lebih lengkap tentang info-info homestay dapat menghubungi: Chan Hon Mun, Director Tourism Malaysia Medan dengan email: hmchan@tourism.gov.my Tel: (+6261) 4523172 atau hubungi Yusnita Yusof, Deputy Director Tourism Malaysia Medan dengan email : yusnita@tourism.gov.my atau Tel: (+6261) 4523192
(Yd)
Redaksi Natamagazine.co For review your business, invitation and advertising, please do not hesitate to contact: +628126466637.