Nata Magazine Delivering News Around Indonesia
Natamagazine.com – Sebagai danau tektovulkanik yang terbentuk karena gabungan proses tektonik dan vulkanik. Ketika gunung api meletus, sebagian tanah dan batuan yang menutupi gunung longsor. Longsoran itu membentuk sebuah cekungan, dan jadilah danau yang kini dikenal dengan nama “Danau Toba”. Secara ilmiah terbentuknya Danau Toba bisa dibuktikan oleh para ilmuwan walaupun cerita rakyat tentang asal mula Danau Toba terbentuk masih menjadi cerita rakyat yang khas. Itu mengapa UNESCO akhirnya menaruh hati pada Danau Toba.
Dilansir dari situs kemenparekraf, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia yang menjadi wisata unggulan Sumatera Utara. Danau Toba juga termasuk dalam salah satu destinasi super prioritas di Indonesia yang memiliki lanskap alam indah nan memanjakan mata. Jika berkunjung ke Danau Toba, wisawatan tidak hanya bisa menikmati pemandangan danau saja, namun juga bisa menikmati berbagai kegiatan asik lainnya yang wajib dicoba. Tapi ingat untuk selalu patuh pada protokoler kesehatan dan tetap sapta pesona.
1. Menjelajahi keindahan Desa Tuktuk Siadong
Desa Tuktuk Siadong berada di sebuah pulau kecil di Pulau Samosir, tepatnya di antara Desa Ambarita dan Desa Tomok. Selain lokasi yang strategis, Desa Tuktuk Siadong juga telah dilengkapi fasilitas lengkap bagi para turis, seperti resor indah dengan arsitektur khas Batak dan kunjungan wisata ke bengkel ukir milik masyarakat lokal.
Ada pula berbagai olahraga air yang menarik dicoba seperti kano, speed boat, menyelam, atau berenang. Wisawatan juga dapat menyewa sepeda dan menjelajahi keindahan suasana Desa Tuktuk Siadong yang sejuk di waktu pagi atau sore hari.
2. Bersantai di Sumber Mata Air Panas Sipoholon
Pemandian air panas yang populer di Tapanuli Utara ini mudah diakses karena letaknya yang berada di dekat jalan lintas Medan-Sumatera. Bersantai di sumber mata air panas Sipoholon dapat membuat tubuh menjadi lebih segar, berkat air belerang alami yang memberi sensasi pijatan yang dipercaya bisa membunuh banyak bibit penyakit tersebut.
Tersedia juga kolam dengan variasi tingkat kedalaman yang berbeda, sehingga wisawatan bisa berenang dan menyelam dengan lebih leluasa. Untuk kegiatan yang lebih menantang adrenalin, wisawatan bisa trekking ke sumber mata air panas di bukit kapur yang bisa ditempuh dengan jarak sekitar 30-50 meter.
3. Bermain kayak di sekitaran Danau Toba
Ingin menikmati keindahan Danau Toba dengan cara yang baru? Bermain kayak di sekitaran Danau Toba adalah jawaban yang tepat. Tak perlu khawatir, olahraga air yang satu ini cocok untuk dilakukan bagi pemula dan tersedia variasi rute yang bisa dipilih sesuai keinginan wisawatan.
Menjelajahi eksotisme Danau Toba dengan kayak akan terasa lebih berkesan karena suasana udara yang sejuk dan air danau yang tenang. Cocok banget bagi wisawatan yang ingin menghilangkan rasa stress dan menyegarkan pikiran!
4. Mencicipi Kuliner Khas Batak yang Menggugah Selera
Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah dan kuliner tradisional yang menggugah selera, tak terkecuali di Tanah Batak. Wisawatan wajib mencicipi kuliner khas Batak yang tak bisa ditemukan di tempat lain seperti arsik yang merupakan olahan ikan mas berbumbu yang biasanya dihidangkan masyarakat lokal pada momen penting, seperti pernikahan atau sebelum keberangkatan anggota keluarga untuk merantau.
Tak hanya arsik, ada juga olahan ikan lainnya yang menarik dicicipi yaitu naniura yang sering disebut sashimi ala Batak. Naniura ini terbuat dari ikan dengan campuran rempah seperti asam khas Batak, andaliman, serta batang kecombrang. Uniknya lagi, ikan yang dihidangkan dalam keadaan segar tanpa dimasak sehingga menciptakan cita rasa unik yang menggoyang lidah. Satu lagi yang pantang dilewatkan ialah bagot ni horbo atau dali, kuliner khas Tapanuli berbentuk seperti tahu dan terbuat dari air susu kerbau yang diolah secara tradisional.
5. Menyelami kekayaan budaya Batak di Museum Batak
Berwisata ke Danau Toba tidak sah rasanya bila wisawatan melewati wisata edukasi di Museum Batak. Museum yang berada di kawasan Museum TB Silalahi Center ini menyimpan kekayaan budaya dan sejarah Batak yang terdiri dari Galeri Sisingamangaraja, Galeri Perjuangan, Perpustakaan, dan Lakefront Museum, yang merupakan bangsal terbuka yang berisi patung-patung peninggalan budaya Batak dan memiliki pemandangan langsung ke Danau Toba.
6. Berbelanja sekaligus belajar membuat ulos di Lumban Suhi-suhi
Bagi yang menyukai keindahan kain tradisional, jangan lupa berkunjung ke Desa Lumban Suhi-suhi. Desa ini merupakan daerah penghasil kain tenun ulos, kain khas Sumatra Utara yang dibuat dengan cara yang masih sangat tradisional. Masyarakat lokal di desa ini telah terbiasa kedatangan turis, sehingga wisawatan akan disambut dengan ramah dan dapat mencoba proses pembuatan kain tenun ulos secara langsung.
Kain tenun ulos sendiri memiliki nama, fungsi, makna, dan cara pemakaian yang berbeda-beda. Untuk proses pembuatan ulos umumnya butuh waktu satu minggu, namun semakin rumit motif dan besar ukurannya maka proses pembuatannya akan semakin lama serta harga jualnya pun akan semakin mahal.
7. Menikmati keindahan Danau Toba dari atas ketinggian Gunung Pusuk Buhit
Menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian memang membuat mata semakin terpesona dan salah satu spot ciamik untuk melihat panorama Danau Toba ialah Gunung Pusuk Buhit.
Dari puncak gunung yang bisa dicapai dengan trekking singkat melalui jalur sedikit berliku ini, Danau Toba terlihat begitu menakjubkan dan akan membuat pengunjung betah berlama-lama untuk bersantai. Jika cuaca mendukung, pengunjung bisa melihat indahnya pemandangan matahari tenggelam di sini.
8. Merasakan kesegaran Air Terjun Efrata
Jika sudah mulai lelah berjalan-jalan dan ingin mencari tempat yang sejuk, wisawatan bisa merasakan kesegaran Air Terjun Efrata. Air terjun ini terletak di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, dan berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Kabupaten Samosir.
Di sini wisawatan bisa berenang atau sekadar bersantai di tepi air terjun dengan keindahan pepohonan hijau di sekitarnya. Lokasi air terjun yang cukup luas memungkinkan wisawatan mengajak keluarga untuk bertamasya, ditambah lagi pemandangannya yang belum terjamah banyak orang sehingga keindahannya masih sangat asri.
9. Singgah dan mendengarkan sejarah Batu Persidangan Ambarita
Keanekaragaman budaya Batak memang tak ada habisnya, selalu ada sisi unik yang menarik untuk diulas, misalnya seperti sejarah batu persidangan Ambarita. Pada zaman dahulu, batu persidangan atau yang disebut juga batu kursi ini merupakan tempat Raja Siallagan mengadili para penjahat atau pelanggar hukum adat.
Batu tersebut sudah dibangun kira-kira 500 tahun yang lalu dan tepat di sampingnya terdapat pohon yang disebut pohon kebenaran, nama itu tercipta karena semua pengadilan yang diambil raja disampaikan atau disumpahkan ke pohon ini.
10. Berfoto di beberapa spot instagramable di Bukit Indah Simarjarunjung
Bukit Simarjarunjung cocok untuk dijadikan sebagai penutup perjalanan seru wisawatan di Danau Toba. Lokasinya berada di Jl. Simarjarunjung, Butu Bayu Pane Raja, Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.
Di sini wisawatan dapat melihat pemandangan Danau Toba dari atas rumah pohon yang instagenic, atau mengabadikan foto dari anak tangga dan ayunan. Meskipun baru dibangun pada 27 Desember 2017, destinasi wisata ini sudah memiliki fasilitas lengkap serta ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan internasional.
Bagaimana? Liburan di Danau Toba tampaknya sangat mengasikkan bukan? Meski nantinya akan bukan lagi bagian dari Sumatera Utara karena sebagian wilayah di Danau Toba masuk dalam wilayah baru provinsi Tapanuli bila disahkan pemerintah bersama DPR berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah melalui kewenangan Kemendagri. Saat ini Kawasan Danau Toba sedang berbenah diri dalam hal SDM yang harus menjadi pendukung utamanya. Dan kesemua kegiatan yang telah disebutkan saat liburan ke DanaunToba wajib dicoba ya? Ayo liburan ke Danau Toba saja.
(Yd)
Redaksi Natamagazine.co For review your business, invitation and advertising, please do not hesitate to contact: +628126466637.
